Sabtu, Desember 08, 2007

Yesus Bukan Tuhan

Berikut ayat2 Alkitab yang membuktikan bahwa Yesus itu bukan Tuhan seperti yang dimuat di buku tsb halaman 305:
Yesus bukan Tuhan! Yesus tidak akan membiarkan setiap orang memanggilnya god (Tuhan), meski memakai huruf “g” kecil, bahkan meski memanggilnya “good” (baik).
“Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata, ‘Guru yang Baik, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus, “Mengapa engkau memanggilku guru yang baik, hanya satu yang baik, yaitu Tuhan” (Injil Matius 19:16-17)
Kekuatan Bukan Milik Yesus sendiri:
“Yesus mendekati mereka dan berkata, “KepadaKu telah DiIberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” (Matius 28:18)
Jika Yesus cuma diberikan kuasa, tentulah ada yang lebih Maha Kuasa yang MEMBERIKAN KUASA tsb kepada Yesus. Dan itu tidak lain Allah SWT.
“Aku TIDAK DAPAT BERBUAT APA2 dari diriKu sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar...” (Yohannes 5:30)
“... Aku mengusir setan dengan kuasa Allah...” (Lukas 11:20)
“... Lalu Yesus menengadah ke atas (ke arah sorga) dan berkata, “Bapa, Aku mengucapkan syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau SELALU MENDENGARKAN AKU, tetapi oleh orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya (dengan keras), supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku...” (Yohannes 11:41-43)
Dari ayat Injil di atas, jelas Yesus bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa. Paling tidak statusnya adalah A LESSER GOD yang merupakan “anak” Tuhan.
Tapi sesungguhnya Yesus itu adalah manusia, bukan anak Tuhan, karena sesungguhnya Tuhan itu satu, dia tidak beranak dan diperanakan. Jika diperanakan, bukankah itu berarti Tuhan itu bukanlah The First atau yang Pertama, sedang Tuhan yang lain bukanlah The Last, atau yang Terakhir?

Coba lihat ayat Al Qur’an berikut:
“Dia yang awal dan yang akhir...” (Al Hadiid:3)
Memang ada ayat Alkitab yang menyatakan Tuhan itu adalah yang awal dan yang akhir, tapi adanya pernyataan Tuhan anak yang baru lahir pada tahun 0 masehi menunjukkan bahwa Tuhan Yesus bukanlah yang pertama, tapi telah didahului oleh Adam, Ibrahim, Daud, dll.
Al Qur’an menegaskan keesaan Allah:
“Katakanlah Tuhan itu satu
Allah tempat meminta
Dia tidak beranak dan tidak diperanakan
Dan tidak ada sesuatupun yang menyamainya” (Al Ikhlas)
YESUS TIDAK BERKUASA
“Aku TIDAK DAPAT BERBUAT APA2 dari diriKu sendiri...” (Yohannes 5:30)
YESUS TIDAK TAHU TENTANG HARI KEMUDIAN
“Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan ANAKPUN TIDAK, hanya Bapa saja” (Markus 13:32)
Berlainan dgn Yesus yang meski dianggap Tuhan oleh orang2 Kristen, tapi di Injil sendiri dinyatakan tidak dapat berbuat apa2 dengan kemampuannya sendiri serta sama sekali tidak mengetahui tentang hari kemudian, maka Allah di dalam Islam adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui:
“... Yang mengetahui segala yang tersembunyi dan yang nyata, dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (6 Al An’aam:73)
“Di sisi Allah segala anak kunci yang ghaib. Tiadalah yang mengetahuinya, kecuali Dia sendiri. Dia mengetahui apa2 yang ada di daratan dan di lautan.
Tiadalah gugur sehelai daun pun, melainkan Dia mengetahuinya. Dan tiada sebuah biji dalam gelap gulita perut bumi dan tiada pula benda yang basah dan yang kering, melainkan semuanya itu dalam Kitab yang terang.” (6 Al An’aam:59).
Dari ayat di atas jelas bagi kita bagaimana Al Qur’an menggambarkan keagungan dan Maha Tahunya Tuhan. Mungkin ayat semacam ini ada di Alkitab, tapi pada beberapa ayat lainnya ada tulisan2 yang menyatakan Tuhan (misalnya Tuhan Anak) itu tidak berkuasa dan tidak mengetahui apa2. Jadi jelas ada inkonsistensi di sini. Oleh karena itulah dalam Al Qur’an disebutkan bahwa Tuhan menegur Ahli Kitab yang telah berani mengubah ayat2 dalam Kitab Suci tsb, sehingga timbul pernyataan yang merendahkan kekuasaan Tuhan.
TUHAN TIDAK MENGENAL MUSIM
“Dan dari jauh ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapat apa-apa dari pohon itu. Tetapi waktu ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab MEMANG BUKAN MUSIM BUAH ARA” (Markus 11:13)
Jadi jika Tuhan menurut pandangan Islam itu Maha Tahu, bahkan tak ada sehelai daunpun yang gugur tanpa Dia mengetahuinya, maka Alkitab menceritakan bagaimana “Tuhan” Yesus tidak tahu kalau saat itu bukan musim buah Ara. Padahal jangankan Tuhan, manusia seperti Petanipun tahu kalau sedang tidak musim buah Ara, maka tidak akan didapati buahnya.
Tapi sayangnya “Tuhan” Yesus yang seharusnya Maha Tahu TIDAK MENGETAHUI hal ini, dan terus berjalan mendekati pohon Ara tsb.
TUHAN KEHAUSAN?
“...(Yesus) berkata, “Aku haus” (Yohannes 19:28)

Tidak ada komentar: